Seminggu Kenalan Sama SPEDUSA, Yuk Intip Keseruan MPLS!
Keseruan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tahun 2025
Halo warga Spedusa!
Selamat mengawali tahun ajaran baru 2025-2026 dengan senyum dan semangat untuk memulai lembaran baru. Selain senyum dan semangat kita juga kedatangan adik-adik yang akan menjadi anggota keluarga baru SMP Negeri 21 Semarang, maka dari itu kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dilaksanakan pada 11-18 Juli 2025 dalam rangka menyambut siswa/siswi baru SMP Negeri 21 Semarang.
Kegiatan MPLS diisi dengan berbagai kegiatan,mula-mula pada jumat tanggal 11 Juli 2025 yang menjadi hari pertama bertemunya siswa/siswi peserta MPLS yang berasal dari berbagai sekolah bertemu dan saling berkenalan serta pembagian kelas MPLS yang pada tahun 2025 ini bertema CEMERLANG (Creative, Excellent, Mindful, Energetic, Respectful, Leaderlike, Active, Noble, Gracious).
Setelah itu, pada Senin 14 juli 2025 secara simbolis dilakukan pemakaian kalung id card tanda pengenal MPLS oleh kepala sekolah. Hari-hari pun dilanjutkan dengan berbagai kegiatan seminar dari berbagai narasumber postitif untuk mempersiapkan mentalitas siswa/siswi baru untuk memulai jenjang SMP.
Kegiatan MPLS berakhir pada Jumat 18 Juli 2025 dengan adanya program SASI SATA (Satu Siswa Satu Tanaman) pada pagi hari dimana masing-masing siswa/siswi diwajibkan membawa satu buah tanaman dengan berbagai jenis seperti tanaman toga, hias, dan lain-lain. Kegiatan selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah pentas seni yang pastinya sudah ditunggu tunggu oleh seluruh warga spedusa untuk menyaksikan penampilan terbaik adik-adik kelas 7 dengan berbagai pentas seni contohnya seperti drama, paduan suara, tari tradisional dan sebagainya.
Lalu, kegiatan dilanjutkan dengan demo ekstrakulikuler yang menjadi ajang promosi total 15 ekstrakulikuler mulai dari seni tari, paduan suara, pmr, paskibra dan sebagainya.
Secara simbolis MPLS diakhiri dengan pelepasan id card tanda pengenal siswa/siswi baru dalam upacara bersama di dalam aula bagi kelas 7 dipimpin oleh bapak ibu guru.
Komentar
Posting Komentar