Spedusa Times

Penghujung akhir semester genap telah tiba. Pada saat kelas 9 menikmati liburan setelah menyelesaikan Ujian Sekolah, siswa-siswi kelas 7 dan 8 di SMPN 21 Semarang justru disibukkan dengan kegiatan Asesmen Akhir Semester (AAS). Kegiatan yang berlangsung selama enam hari ini menjadi hal yang sangat krusial bagi mereka yang akan naik ke jenjang selanjutnya.  Asesmen Akhir Semester dilaksanakan dengan tujuan untuk mengukur pemahaman siswa kelas 7 dan 8 terhadap materi pelajaran selama semester 1 dan 2 yang telah berlangsung, dan menjadi salah satu persyaratan untuk naik kelas. Sebaliknya, kelas 9 tidak mengikuti AAS karena mereka telah menyelesaikan Ujian Sekolah sebagai sebagai ujian kelulusan mereka. Pengumuman kelulusan telah mereka terima sebelum AAS kelas 7 dan 8 berlangsung.  Dilaksanakan selama enam hari, tepatnya pada tanggal 2, 3, 4, 5, 10, dan 11 Juni 2025, penundaan selama beberapa hari (6 hingga 9 Juni) dikarenakan adanya Hari Raya Idul Adha dan hari libur terkait. Dij...

Dokumentasi penampilan ujian praktik bahasa jawa dan seni budaya kelas 9. (source: Instagram story @nine.xquisite & @chlmyr_) Hai Hai Halo, Laskar Spedusa! Untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran melalui praktik langsung, SMP Negeri 21 Semarang mengadakan Ujian Praktik (Uprak) bagi siswa siswi kelas 9. Mari intip seluk beluknya! Di penguhujung tahun ajarannya, siswa siswi kelas 9 menjalani ujian akhir semester yang meliputi ujian tertulis dan ujian praktik (Uprak) untuk setiap mata pelajaran. Kegiatan ini berlangsung selama seminggu, pada akhir bulan Maret. Beberapa contoh kegiatannya adalah PJOK menjalani lari 3 menit mengelilingi sekolah dan aktivitas fisik, mapel Agama Islam melakukan Praktek sholat, mapel Seni Budaya dan Bahasa Jawa mengadakan pagelaran (penampilan seni), juga ada mapel PPKN, Bahasa Indonesia, dan IPS yang berkolaborasi untuk membuat film pendek (short movie). Pada mapel Matematika dan Bahasa Inggris juga memiliki ujian...

Halo Laskar Spedusa! Kita sebagai pelajar tentunya memiliki hak untuk mengemban pendidikan. Nah, tahukah kalian bahwa kemarin, SMP Negeri 21 Semarang baru saja melaksanakan upacara untuk memperingati hari pendidikan nasional? Yuk, kepoin! Pada setiap 2 Mei, terdapat hari besar yang kita rayakan yakni Hari Pendidikan Nasional. Upacara ini dilaksanakan untuk memperingati jasa Ki Hajar Dewantara dan mendorong partisipasi bersama dalam memajukan pendidikan nasional. Pelaksanaan upacara ini dilakukan dengan upacara bendera, amanat pembina, pembacaan Pancasila dan UUD 1945, serta penggunaan pakaian adat oleh para peserta upacara.  Upacara Hardiknas 2025 diselenggarakan oleh instansi pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat di seluruh Indonesia dengan tema yang dibawakan pada tahun ini adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Marhaban Ya Ramadhan! Semarak Ramadhan tentunya sangat terasa dalam keseharian kita ya, teman-teman. Apalagi, kita telah menjalani hingga setengah jalannya bulan Ramadhan. Untuk mengisi waktu untuk mengerjakan kegiatan yang positif, SMP Negeri 21 Semarang turut menggelar acara Ramadhan Fest, atau festival dan lomba yang digelar demi menyambut ramadhan dan meramaikan bulan ramadhan. Acara ini sendiri dilaksanakan dalam berbagai cabang kegiatan, seperti lomba-lomba, pesantren kilat, dan perayaan Nuzulul Qur'an. Menurut Kepala Sekolah, acara Ramadhan Fest ini dilakukan untuk menyegarkan pikiran para siswa sebelum melaksanakan Ujian Akhir Semester (ATS) yang akan berlangsung pada tanggal 12-19 Maret. Yang terlibat dalam acara Ramadhan Fest ini adalah guru-guru, panitia acara (Rohis dan OSIS), dan seluruh siswa SMPN 21 Semarang. Rangkaian acaranya pun juga sangat runut,  - Hari Senin, tanggal 10 Maret: Pengumpulan siswa di lapangan SMP, dilanjutkan dengan lomba fashion show kelas 7, 8, ...

  Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan. Eh? Apaan tuh? Hm.. yuk, cari tau!   Halo Laskar Spedusa! Bait yang diawal tadi, merupakan motto Gerakan Pramuka Indonesia. Motto ini merupakan janji yang harus ditepati dan diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari.    "Satyaku" berarti janji, ikrar, atau kesetiaan. "Darmaku" berarti tugas hidup, kewajiban, atau kebajikan "Kubaktikan" berarti tunduk, hormat, dan perbuatan yang menyatakan setia. Motto ini merupakan bagian dari proses pendidikan Pramuka untuk mengingatkan setiap anggota agar mempersiapkan diri mengamalkan kode kehormatan Pramuka. Motto ini harus dijalankan oleh seluruh anggota Pramuka, dari tingkat Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega.    Aktivitas Pramuka tentunya sangat bervariasi, salah satu nya yakni Kemah Blok, seperti yang dijalani seluruh siswa siswi kelas 9 SMP Negeri 21 Semarang pada tanggal 21-22 Februari 2025 kemarin. Kemah Blok diadakan dengan tujuan pengembangan ...

Ciao, Laskar Spedusa!   Bagaimana kabar kalian? Dimanapun kalian berada, semoga kalian dalam keadaan sehat baik secara fisik, ataupun mental.   Omong-omong soal kesehatan mental, kalian tahu tidak sih, apa itu kesehatan mental? Selain itu, seberapa penting kita untuk mengecek secara reguler kesehatan mental kita?  Jika penasaran, yuk, baca lebih lanjut!   Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan jiwa yang memengaruhi emosi, psikis, dan kejiwaan seseorang. Kesehatan mental yang baik memungkinkan seseorang untuk mengatasi tekanan hidup, bekerja secara produktif, dan berkontribusi kepada masyarakat. Nah, kesehatan mental sendiri perlu secara reguler di cek keadaanya. Skrining kesehatan mental penting untuk mendeteksi dini gangguan mental, sehingga dapat segera ditangani. Skrining kesehatan mental dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa harus menunggu munculnya gejala.    Pentingnya skrining kesehatan mental tersebut juga sudah direalisasikan ol...

Halo warga Spedusa!   Siapa kah diantara kalian yang tinggal di area Watusari? Jika ada, kalian pasti sudah mengetahui adanya kegiatan gotong royong warga Watusari Semarang untuk memperbaiki jalanan yang rusak. Jalanan yang rusak tersebut bertempat di Jalan Munasari, Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang.   Ketua Ikatan Remaja Masjid Al Muttaqin Watusari, Ahmad Faiq Zanotama, bersama dengan para pemuda setempat saling bahu membahu dalam kerja bakti yang berlangsung pada tanggal 2-9 Februari 2025 tersebut. ”Jalan ini satu-satunya akses bagi empat RT di sini. Jika rusak parah, mobil dan motor sulit melintas. Resiko kecelakaan juga bisa saja terjadi. Dan hal ini bisa menjadi solusi sementara untuk mencegah kecelakaan tersebut. Karena itu, kami berharap pemerintah bisa segera turun tangan untuk melakukan perbaikan yang lebih permanen,” kata Ruslin, Ketua RT 3 RW 6 Watusari, Pakintelan.   Perbaikan jalan ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan ...