Wacana Libur Selama Bulan Puasa

Halo Laskar Dusa!! Belakangan ini masyarakat Indonesia tengah ramai membahas tentang wacana libur sekolah saat bulan Ramadan 2025. Pasalnya, muncul usulan agar kegiatan belajar-mengajar diliburkan selama sebulan penuh saat Ramadan. Untuk diketahui, puasa Ramadan 2025 akan berlangsung pada awal bulan Maret. Menjelang bulan suci ini, para siswa umumnya antusias menantikan liburan. Munculnya wacana libur sekolah saat bulan Ramadan 2025 menjadi kabar gembira bagi banyak orang, khususnya para siswa. Namun, wacana ini juga menuai kontra dari sebagian pihak.

Dengan adanya libur di bulan Ramadan 2025, karyawan dan pelajar dapat lebih fokus menjalankan ibadah puasa, seperti tarawih, tadarus, dan amal ibadah lainnya tanpa terganggu jadwal kerja atau sekolah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) jika kebijakan ini menyasar sekolah atau institusi pendidikan, Kemendikbud akan berperan dalam mengatur kalender akademik dan dampaknya pada sistem pendidikan.

Kementerian Agama saat ini masih menetapkan kebijakan terkait libur sekolah selama Ramadan 2025. Keputusan final terkait rencana meliburkan sekolah selama puasa diperkirakan akan segera diumumkan. Menangapi wacana ini, pengamat sosial dan keagamaan, Anwar Abbas, mengungkapkan komentar positif. Menurutnya, libur sekolah selama Ramadan dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih memahami esensi bulan suci. Kemungkinan besar libur ini akan diberlakukan di sekolah-sekolah formal, baik tingkat dasar hingga menengah. Lokasinya tentu mencakup wilayah Indonesia secara umum, karena kebijakan seperti ini biasanya berskala nasional.

Wacana libur sekolah selama bulan Ramadan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk fokus menjalankan ibadah. Libur sekolah selama Ramadan juga dapat menjadi wujud toleransi terhadap hari besar yang dirayakan oleh umat Islam. Untuk mengisi libur tersebut, sekolah dapat menyelenggarakan program seperti pesantren kilat, tadarus Al-Qur'an, atau kegiatan keagamaan lainnya, baik secara daring maupun tatap muka. Hal ini bertujuan agar siswa tetap terlibat dalam kegiatan yang produktif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MPLS Seru di Spedusa!!

Kemah Penerimaan Tamu Penggalang SMPN 21 Semarang Menanamkan Jiwa Persatuan Generasi Muda

Tawa Bahagia Menyambut Kemerdekaan Indonesia